Rabu, 16 November 2016

INSTALASI JARINGAN CLIENT SERVER

INSTALASI JARINGAN CLIENT SERVER

Judul                                     : INSTALASI JARINGAN CLIENT SERVER
Tujuan                  :
1.       Mahasiswa dapat memahami proses pembangunan jaringan dengan model client server
2.       Mahasiswa dapat melakukan pengecekan koneksi antara client dan server ataupun sebaliknya
3.       Dapat mengkonfigurasi client untuk penggunaan shared folder/file/data secara bersama yang ada di server
Alat dan Bahan  :
·         1 unit computer
·         Kabel utp
·         Konektor rj-45
·         HUB
·         Lanstester
Dasar  Teori        :
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.  Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.
1.       Client
User akan membuat permintaan melalui software client. Aplikasi ini berfungsi :
  • Memberikan interface bagi user untuk melakukan jobs.
  • Format request data ke bentuk yang dapat dimengerti oleh server
  • Menampilkan hasil yang diminta pada layar
2.       Server
Jaringan client atau server, server khusus digunakan untuk pemrosesan, penyimpanan dan manajemen data. Server bertugas menerima request dari client, mengolahnya, dan mengirimkan kembali hasilnya ke client.
Untuk itu, server membutuhkan komputer khusus dengan spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dan bertenaga dibandingkan hardware untuk client karena komputer harus mampu melayani :
·         Request secara simultan dalam jumlah besar
·         Aktivitas manajemen jaringan
·         Menjamin keamanan pada resource jaringan
Keuntungan yang di peroleh dengan terhubungnya computer satu dengan yang lainnya dalam sebuah jaringan dengan menggunakan protocol TCP/IP,tidak hanya sebatas pemakaian piranti secara bersamaan namun dapat juga di gunakan untuk berkomunikasi antara satu client dengan client yang lain.Hal ini terjadi karena adanya pemanfaatan lapisan socket yang tersedia. Salah satu aplikasi pendukung pengiriman pesan adalah winpopup. Dimana pada aplikasi ini pemakai dapat mengirimkan pesan pada computer yang di tuju dengan terlebih dahulu mengisikan nama host yang diinginkan atau dapat juga menuliskan IP addresnya.di peroleh dengan adanya jaringan computer ini. Disamping itu folder/file yang tersimpan dapat di manfaatkan oleh computer lain. Model yang demikian disebut dengan data terdistribusi,artinya folder/file tersebar di berbagai client. Dengan kata lain fasilitas ini disebut pemakaian folder secara terpusat. Salah satu masalahnya adalah keamanan foldr/file tersebut, untuk menanggulangi masalah tersebut folder/file yang di sharing di proteksi keamanannya dengan menggunakan password.Masing-masing client ataupun server dapat menset password melalui komputernya masing-masing.










Langkah kerja dan Pembahasan :


1. Save sebelum melakukan setting ip,masuk ke command prompt
Ketik “ ipconfig” kemudian enter.
2. Melakukan setting ip dengan urutan sebagai berikut :
· Klik START – masuk ke control panel
· Masuk ke Network Connection
· Klik Local Area Connection
· Pada tab General – pilih internet protocol (TCP/IP) – properties
· Pada tab General – pilih Use the Following IP addres
· Isikan no IP addres ; no subnet masuk ; Default gateway
· Lalu pilih juga Use the following DNS server addres – isikan sesuai no DNS server yang di gunakan – Preferred DNS server ; Alternate server
Dengan konfigurasi IP sebagai berikut :
Ø Hubungkan PC anda dengan HUB / SWITCH dengan kabel utp yang telah ada atau kabel straight
Ø Lakukan tes koneksi ke PC klompok lain dengan perintah “ping ip-PC kelompok lain” di command prompt.
Ø Di command prompt ketikkan perintah “ipconfig”
Ø Shared folder data,masuk ke windows explorer pilih salah satu folder data kemudian klik kanan satu kali dan pilih properties kemudian klik sharing. Dengan perintah tersebut kita telah melakukan shared folder untuk network kita.
Ø Untuk menggunakan folder yang te;ah di shared kita bias mengetikkan perintah di explorer atau run program \\ip-dari-komputer-yang-shared-folderAgar folder yang di shared dapat terlihat di computer kita sebagai hdd, ketikkan perintah “net use x : \\ip-pc\folder-yang-di-shared” di command prompt.






Setting conference antar PC dalam network
  1. Jika mempunyai suatu jaringan yang mana computer satu dengan yang lain dapat saling berkomunikasi, kita bias setting PC windows kita conference dengan PC lain. Sehingga antar PC yang melakukan conference dapat saling memantau aktifitas.
  2. Untuk memulai setting conference di mulai dari memanggil aplikasi netmeeting dengan langkah sebagai berikut :
Masuk RUN Panel kemudian ketik conf 




Selanjutnya tekan OK akan muncul jendela
Klik Next,kemudian isi informasi tentang anda
Pilih cek pada Log on a directory server when NetMeeting starts artinya ketika kita membuka aplikasi NetMeeting, secara otomatis komputer akan menghubungi NetMeeting pada komputer server atau Do not list my name in the directory untuk abaikan. Klik Next.

Pilih opsi Local Area Network kemudian klik Next.
Centang Local Area Network, lalu next.
  Beri tanda cek pada Put a shortcut to NetMeeting on my desktop, klik Next.

Tampil dialog Audio Tuning Wizard. Klik Next lagi untuk melanjutkan.
Selanjutnya akan tampil dialog Audio Tuning Wizard. Pada bagian Volume, atur sesuai dengan kebutuhan. Kemudian klik Next
Disini tes dari perangkat sound yang ada dalam PC yang akan di gunakan conference
Pada bagian Record volume, atur sesuai dengan kebutuhan, klik Next.

Ø Klik Next lagi.
Ø Klik Finish untuk mengakhiri.
Maka akan muncul jendela seperti dibawah ini dan tinggal melakukan conference dengan computer lain yang telah di setting NeetMeeting dalam network yang sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar